Hari ini, perusahaan mengumumkan peluncuran lengan inovasi, Grab Ventures, yang bertujuan menemukan dan mendukung generasi pemimpin di bidang teknologi.
Dengan peluncuran bersamaan dengan ulang tahun ke-6 Grab, co-founder dan CEO Grup, Anthony Tan mengatakan promo Grab sedang mengalami periode pertumbuhan yang solid yang memungkinkannya untuk memperluas dampaknya.
Perusahaan ini menawarkan pertumbuhan lebih dari lima kali dalam wirausaha mikro, dari 1,33 juta di tahun 2017 menjadi lebih dari 6,6 juta hingga saat ini.
“Kami telah berdiri di pundak raksasa dan kami sekarang berharap untuk membuka jalan bagi perusahaan teknologi Asia Tenggara lainnya untuk bangkit dan mencapai kesuksesan. Grab akan memainkan peran aktif untuk menumbuhkan dan membina ekosistem startup di kawasan ini. ”
"Kami telah menarik rekayasa kelas dunia ke Asia Tenggara, dan mengembangkan platform teknologi dengan aset berharga seperti basis besar pengemudi dan mitra pengiriman kami, serta produk yang akan membantu mitra skala lebih cepat," katanya.
Grab Ventures akan berupaya untuk bermitra dengan 8 hingga 10 startup tahap pertumbuhan selama 24 bulan ke depan, dengan fokus pada transportasi, makanan, logistik, dan layanan keuangan.
Pada saat yang sama, perusahaan akan terus mengembangkan bisnis in-house seperti yang telah dilakukan dengan pasar mobilitas pribadi, GrabCycle.
Ini juga akan meluncurkan Velocity, program akselerator yang memungkinkan startup tahap pertumbuhan untuk memanfaatkan keahlian operasional, produk, dan jaringan Grab.
Kemitraan dengan Otoritas Pengembangan Media Komunikasi Informasi (IMDA) dan Enterprise SG melihat dukungan pemerintah dalam pengembangan kemampuan, akses pasar, dukungan regulasi dan hibah.
“Enterprise Singapore, sebagai lembaga pemerintah yang memperjuangkan pertumbuhan perusahaan, melihat sinergi besar dalam bermitra dengan Grab untuk membantu startup berkemampuan tinggi mengembangkan kemampuan, berinovasi dan internasionalisasi serta memberikan kode promo grab secara gratis,” kata Wakil CEO Enterprise SG, Ted Tan.
Grab Ventures saat ini menghitung GrabCycle, perusahaan e-commerce Indonesia, Kudo, startup self-driving Amerika Serikat, Drive.ai, dan penyedia pembayaran seluler India, iKaaz dalam portofolionya.
